Anda pernah melihat tanaman Anggur yang melekat pada sebuah gazebo? Merambat meliuk-liuk mengikuti pola gazebo. Tentu akan menyenangkan jika bisa memilikinya di rumah. Namun jika Anda terkendala dengan ukuran pekarangan rumah yang terbatas, menanam bibit anggur dalam pot, bisa menjadi solusi yang akan memberikan hasil yang tidak kalah cantik bagi pekarangan Anda.

Buah Anggur memang buah yang sangat populer. Bentuknya yang sekilas mirip serangkaian manik-manik membuatnya terlihat sangat cantik. Tanaman Anggur sudah sejak lama menjadi tanaman hias, berkat tampilan tanamannya. Selain itu, buah ini sering pula menjadi isian “wajib” untuk serangkaian buah hantaran.

Buah Anggur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah Anggur mengandung vitamin C yang tinggi, anti oksidan, zat besi, penekan syaraf dan menurunkan kolesterol. Buah Anggur sangat baik untuk mereka yang mengidap hipertensi, migraine, jantung bahkan alzheimer. Juga sangat baik untuk mengatasi sembelit, meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata.

Baca Juga : Tips Penanaman Bibit Belimbing dalam Pot Agar Cepat Panen

Salah satu yang menarik adalah buah anggur dan daunnya merupakan anti kanker dan anti stroke terbaik di dunia. Dan beruntungnya, anggur dengan kandungan anti kanker terbaik adalah jenis anggur Eropa yang bisa tumbuh dengan baik di wilayah kita.

Menanam tanaman buah yang memiliki banyak manfaat seperti Anggur tentu sangat menyenangkan. Dan menanam bibit Anggur dalam pot justru akan membuat tanaman Anda lebih ringkas dan Anda juga bisa menatanya sesuai selera Anda. Sehingga Anda tetap bisa mendapatkan dua manfaat, sebagai tanaman hias cantik dan penghasil buah

Bagaimana Menanam Bibit Anggur Dalam Pot

Ada beberapa tahapan yang harus Anda lakukan untuk menanam bibit Anggur dalam pot. Tahapan ini pada dasarnya sama dengan perlakuan terhadap penanaman bibit Anggur di lahan terbuka. Hanya saja, disini Anda membutuhkan beberapa penyesuaian.

Yang harus Anda siapkan pertama kali adalah menentukan varietas bibit anggur yang akan Anda tanam dalam pot. Bila lokasi penanaman di daerah dataran rendah (sekitar 300 m dpl) varietas bibit Anggur yang tepat adalah Anggur Eropa seperti jenis probolinggo biru atau probolinggo putih. Sedangkan untuk dataran tinggi (300-700 m dpl) bibit Anggur Amerika Selatan lebih tepat misalnya varietas isabella1 carmant, brilliant, atau beacon.

Langkah berikutnya adalah mempersiapkan pot. Untuk pot bentuk persegi, ukuran yang ideal adalah 60 cm x 60 cm x 75 cm. Sedangkan untuk pot bentuk lingkaran, diameter yang ideal 60 cm dengan tinggi 75 cm. Jangan lupa melubangi dasar pot untuk drainase. Anda bisa menggunakan berbagai bahan untuk pot ini, diantaranya bisa tanah liat, semen, kaleng drum atau pot plastik berkualitas baik.

Siapkan media tanam bibit Anggur dengan perbandingan tanah, pasir, serta pupuk kandang sebesar 1 : 1 : 2. Tata pecahan batu bata atau batu kerikil kedalam pot setinggi 30 cm kemudian masukan media tanam. Jika perlu Anda bisa menambahkan pupuk NPK sebagai nutrisi tambahan sebanyak 10 gram per pot. Kemudian pot yang sudah berisi media tanam ini, Anda angin-anginkan selama 1 minggu sebelum Anda tanami bibit Anggur.

Baca Juga : Teknik Budidaya dan Pembuatan Bibit Bunga Bougenville

Anda dapat memilih bibit Anggur siap pakai yang bisa Anda beli di berbagai penjual bibit tanaman. Hal ini selain praktis juga bisa menghemat waktu Anda, dan biasanya bibit Anggur pun sudah berkualitas baik. Terlebih tanpa cukup pengalaman, prosentasi kegagalan pembibitan bisa cukup besar. Tanam bibit anggur pada pot dengan kedalaman sekitar 10 cm dan setelah itu simpan pot di tempat teduh dulu.

Pasca Penanaman Bibit Anggur

Setelah bibit Anggur Anda mulai menampakan dua sampai tiga daun baru, maka Anda dapat memindahkan bibit anggur ke tempat yang terpapar sinar matahari. Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan, menerapkan perawatan rutin agar bibit anggur sukses tumbuh besar dan berbuah.  Perawatan utama tersebut :

1. Penyiraman

Penyiraman rutin perlu Anda lakukan setiap hari hingga bibit anggur berusia 2 bulan. Setelah itu Anda bisa mengurangi intensitas air. Sirami bibit anggur dengan gembor supaya tidak merusak bibit anggur.

2. Pemupukan

Pupuk yang Anda gunakan ada dua macam, pupuk urea pada 6 bulan pertama usia bibit anggur dengan intensitas 10 gram tiap 10 hari. Kemudian pada usia bibit anggur dewasa, gunakan pupuk NPK sebanyak 10 gram tiap 15 hari.

3. Pemangkasan dan Penataan Rambatan

Pemangkasan yang pertama adalah pemangkasan untuk membentuk tanaman. Anda perlu memotong cabang primer untuk menciptakan cabang sekunder dan mulai memasang rambatan sesuai selera Anda. Melekatkan cabang cabang primer tadi pada rambatan hingga akhirnya akan tumbuh perekat alami berupa akar tambahan.

Pemangkasan kedua bertujuan untuk mempercepat tumbuhnya bunga dan buah. Pangkas semua ranting ranting dan daun, hingga sepintas tampak gundul pada usia tanaman 1 tahun. Dari sini akan muncul ranting baru dan sulur yang kelak menjadi cikal bakal bunga dan buah. Dalam beberapa minggu bibit anggur Anda kini sudah siap panen pertamanya.

Selamat mencoba.