Anda miliki lahan kosong? Kenapa tidak Anda berdayakan dengan melakukan usaha perkebunan hutan rakyat yang sekarang sedang digalakan di Indonesia. Dengan menanam bibit pohon jenis tanaman kayu keras, Anda akan berperan dalam program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kayu yang selama ini mendapat pasokan dari hutan alam.

Program penanaman bibit pohon ini juga akan membantu program penghijauan. Meski pada umumnya bibit pohon ini nantinya akan Anda panen pada usia 5 – 7 tahun, setidaknya lahan milik Anda yang awalnya adalah lahan kosong beralih fungsi sebagai lahan hijau.

Sebagaimana Anda ketahui, pohon-pohon besar jenis tanaman kayu keras pada umumnya bertajuk besar dan teduh dengan daun lebar dan akar kuat. Kriteria ini cocok dengan jenis tanaman yang mampu mengikat oksigen dengan optimal di udara dan tanah, mengikat nitrogen dan menyerap air dalam jumlah besar sehingga mencegah erosi. Kemudian membantu mengurangi pemanasan global dengan menghalangi efek panas matahari ke permukaan tanah.

Pada sisi lain Anda sebagai pemilik lahan sekaligus penggiat usaha budidaya, akan memperoleh hasil yang cukup besar dari usaha budidaya Anda. Banyak anggapan bahwa bisnis penanaman bibit pohon jenis kayu keras merupakan bentuk lain dari investasi. Anggapan ini muncul karena selama masa tunggu panen Anda tidak terlalu membutuhkan tenaga dan waktu dalam pengelolaan budidaya.

Anggapan ini sama sekali tidak salah, karena dari modal kisaran 5 – 10 juta perhektar selama kurun waktu 5 tahunan, Anda sudah bisa mendapatkan hasil sekitar 150 – 250%. Bahkan jauh meninggalkan investasi dalam media keuangan pada umumnya seperti deposito, reksadana atau SBI.

Pemasaran kayu juga bukan soal sulit, karena secara internasional kualitas kayu produksi Indonesia terkenal di mata dunia. Sehingga permintaan baik dari pasar lokal maupun dari pasar dunia sangat deras. Justru saat ini, sejak pemberlakuakn pembatasan ekspoitasi kayu hutan pada tahun 2004, Indonesia kekurangan produksi kayu untuk memenuhi permintaan tadi. Untuk itulah pemerintah terus menggiatkan gerakan perkebunan hutan rakyat.

Bagaimana dengan Pasokan Bibit Pohon di Indonesia?

Anda tidak perlu khawatir soal bibit pohon. Pasokan bibit pohon dari beragam jenis tanaman kayu keras lebih dari cukup Anda tidak akan kesulitan dalam mendapatkan pasokan bibit pohon baik dari jenis lokalan hingga jenis unggulan hasil riset badan litbang Perhutani dan Departemen Kehutanan.

Sebagai salah satu pemasok bibit pohon tanaman kayu keras, kami menyediakan beragam jenis bibit pohon dari varietas unggulan. Kami menjamin kualitas produk hasil dari bibit pohon kami pada masa panen, karena bibit pohon sudah sesuai dengan standar Departemen Kehutanan. Berikut adalah beberapa varietas bibit pohon yang tersedia :

1. Bibit pohon jati. Kami menyediakan bibit jati Solomon dan bibit jati mas yang mampu panen pada usia 15 tahun dengan ukuran sekitar 20 cm. Kami juga menyediakan bibit jati jenis baru yakni JUN atau Jati Unggul Nusantara, produk baru hasil riset Departemen Kehutanan RI yang mampu panen pada usia 5 tahun dengan ukuran sekitar 30 cm.

2. Bibit pohon jabon. Kami menyediakan bibit pohon dari jenis jabon merah maupun jabon putih. Kedua jenis jabon ini menjadi andalan Indonesia baik di pasar kayu mentah dunia maupun pasar produk olahan kayu seperti plywood dan kertas. Bibit pohon ini sudah bisa Anda panen pada usian 5 -7 tahun dengan ukuran sekitar 40 cm dengan kualitas menengah.

3. Bibit pohon sengon. Kami juga menyediakan bibit pohon sengon atau albasia baik dari jenis sengon laut maupun sengon Solomon yang terkenal sebagai tanaman kayu keras dengan kecepatan tumbuh terbaik, dalam usia 3 tahun sudah bisa mencapai ukuran 25 cm. Tanaman ini sangat digemari kalangan petani budidaya karena murah meriah dan cepat panen.

4. Bibit bakau. Tanaman bakau ternyata tidak hanya berfungsi sebagai penahan bantaran sungai dan pantai, tapi juga bisa menjadi bahan baku produksi kertas kualitas satu. Karenanya bila Anda memiliki lahan di bantaran sungai atau pantai, tidak ada salahnya menanam bibit pohon satu ini. Selain turut serta menjaga kelestarian lingkungan juga Anda bisa menjadi pemasok kayu bakau yang berharga mahal.

5. Bibit pohon gmelina. bibit pohon gmelina atau jati putih juga cukup potensial Anda kembangkan pada lahan Anda. Kayu gmelina ini menjadi favorit para pengrajin kayu karena keindahan alur kayunya dan kelunakannya. Kayu Gmelina dan olahannya memiliki permintaan besar dari kawasan Asia Timur dan Timur Tengah.

6. Bibit pohon gaharu. Tanaman satu ini bukan Anda ambil kayunya, tapi Anda ambil gubal kayunya. Yakni sisi dalam dari batang yang berwarna kehitaman karena suntikan secara sengaja cendawan tertentu. Warna kehitaman ini adalah reaksi alami dari tanaman terhadap cendawan. Gubal kayu gaharu menjadi produk hutan paling mahal, bisa mencapai puluhan juta perkilonya.

7. Bibit pohon mahoni. Tanaman kayu satu ini adalah produk klasik dalam dunia furniture di Indonesia setelah kayu jati. Warna dan corak kayu yang indah menjadi ciri khas dari produknya. Meski tidak sepopuler kayu sengon dan jabon, tapi bibit pohon ini tidak kalah potensialny Anda tanam pada lahan Anda.

Bagaimana? Bibit pohon mana yang akan Anda tanam pada lahan Anda?